Zaman Menggelar Deklarasi dan Diskusi Bersama Pemuda Millenial Pidie

KOTA SIGLI – Pasangan Calon Bupati Pidie dan Wakil Bupati Pidie nomor urut 4, Ir. H. Zakaria A. Gani, S.P, yang akrab disapa Jeck Ba, dan Dr. Tgk. Imran Abubakar, M.Sy, menggelar deklarasi dan diskusi inspiratif bersama para relawan milenial dan santri di Media Coffee pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Kegiatan ini sukses menghadirkan ratusan pemuda dan pemudi yang tergabung dalam berbagai kelompok relawan seperti Pelopor Muda ZAMAN, Muda Meu-arah, Inoeng Mulia Pidie, serta Jaringan Santri Milenial. Antusiasme dan semangat kebersamaan terlihat jelas, mencerminkan keinginan kuat generasi muda untuk ikut serta dalam mewujudkan perubahan positif di Kabupaten Pidie.

Dalam sambutannya, H. Zakaria A. Gani mengungkapkan bahwa masyarakat Pidie dikenal sebagai komunitas yang tangguh dan gigih dalam menghadapi tantangan. Namun, ia juga menyoroti kondisi prihatin terkait tingginya angka pengangguran dan kemiskinan yang masih menghantui daerah tersebut.

“Kami hadir dengan solusi nyata. Fokus utama kami adalah menciptakan lapangan kerja, meningkatkan keterampilan generasi muda, serta menjalin komunikasi dengan para investor agar mereka tertarik berinvestasi di Kabupaten Pidie,” tegasnya dengan penuh keyakinan. Ia juga mengajak para relawan untuk terus memperkuat gerakan perubahan menuju Pidie yang lebih sejahtera, berkeadilan, dan sesuai dengan nilai-nilai syariat.

“Kami yakin, dengan kebersamaan dan kerja keras, kita dapat mewujudkan Pidie Sejahtera dan Bersyariat. Mari rapatkan barisan, terus perluas gerakan ini, dan bersama-sama kita menangkan masa depan Pidie,” tambahnya dengan semangat yang membara.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Pidie, Dr. Tgk. Imran Abubakar, menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun peradaban. Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama untuk membawa masyarakat menuju masa depan yang cerah dan berdaya saing tinggi.

“Pendidikan merupakan syarat mutlak untuk kemajuan bangsa. Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan pendidikan di Pidie, bahkan menghadirkan universitas negeri yang akan menjadi tonggak kebangkitan pendidikan di daerah ini,” ujarnya dengan penuh harapan.

Ia juga menambahkan bahwa integrasi antara pendidikan umum dan agama adalah hal yang penting untuk diperjuangkan. “Kami akan memperjuangkan hadirnya pendidikan yang holistik, mencakup pendidikan umum yang kuat dan pendidikan agama yang mendalam. Dengan pendidikan yang baik, Insya Allah, Pidie akan melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan islami.”

Deklarasi ini menggambarkan optimisme yang tinggi terhadap masa depan Pidie, dengan keinginan untuk membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, terutama generasi muda yang diharapkan menjadi motor penggerak perubahan.