Dalam semangat memperjuangkan masa depan Kabupaten Pidie yang lebih baik, Timses Zaman Laskar Inong Pedir (LIP) mengkoorinasikan tim yang penuh inspirasi dan harapan. LIP berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon Bupati Pidie, Ir. H. Zakaria dan Dr. TGK. Imran Abubakar, nomor urut 4. Organisasi ini tidak hanya menjadi ajang politik, tetapi juga platform bagi perempuan untuk berperan aktif dalam perubahan.
Sejak diluncurkan, Laskar Inong Pedir telah menjangkau beberapa kecamatan, termasuk Mutiara, Gelumpang Tiga, Sakti, Mane, dan Geumpang. Dan masih akan terus berlangsung untuk kecamatan lainnya.
Gerakan ini mengusung visi untuk memberdayakan perempuan di Pidie, mendorong partisipasi aktif dalam politik, serta memastikan suara mereka didengar dan diperhatikan.
Koordinator LIP, yang merupakan sosok perempuan inspiratif, yang sering di sebut Kak Uya menyatakan, “Kami percaya bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Melalui dukungan kepada paslon yang peduli akan isu-isu perempuan dan anak, kami ingin memastikan hak-hak kami terlindungi dan diakomodasi dalam setiap kebijakan.”
LIP mengorganisir berbagai kegiatan, mulai dari diskusi publik hingga pelatihan kepemimpinan bagi perempuan. Dalam setiap pertemuan, peserta diberikan ruang untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan perempuan serta memperkuat jaringan sosial mereka.
Dari kecamatan ke kecamatan, Laskar Inong Pedir terus menggaungkan semangat gotong royong dan solidaritas. Di Gelumpang Tiga, misalnya, acara bazar dan pameran produk lokal yang diorganisir oleh LIP berhasil menarik perhatian masyarakat. Acara tersebut tidak hanya mempromosikan produk UMKM perempuan, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan visi dan misi Ir. H. Zakaria dan Dr. TGK. Imran Abubakar.
Melalui pendekatan yang inklusif, LIP berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu perempuan, seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. “Kami ingin menciptakan Pidie yang ramah bagi perempuan dan anak. Dengan memilih pemimpin yang memiliki visi sama, kami yakin perubahan itu bisa terjadi,” ujar salah satu anggota LIP dengan penuh semangat.
Laskar Inong Pedir juga mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi perempuan dan komunitas lokal. Mereka menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dalam menggalang suara demi tercapainya kemenangan bagi paslon nomor urut 4. Kegiatan door-to-door yang dilakukan oleh anggota LIP juga membuktikan bahwa pendekatan personal sangat efektif dalam menarik dukungan masyarakat.
Dengan tekad yang kuat, Laskar Inong Pedir terus melangkah maju, menjadikan suara perempuan sebagai kekuatan utama dalam pemilu ini. Dalam setiap langkah, mereka membawa harapan untuk Pidie yang lebih baik, di mana perempuan tidak hanya menjadi bagian dari kebijakan, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam proses perubahan.
Laskar Inong Pedir mengajak seluruh masyarakat Pidie untuk bersatu dan memberikan suara pada hari pemungutan suara. Mari kita wujudkan Pidie yang lebih baik dengan memilih pemimpin yang berkomitmen pada kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan. Bersama kita bisa!