Tangse - Calon Bupati Pidie, Ir. H. Zakaria A. Gani, kembali menunjukkan komitmennya untuk memperkuat sektor ekonomi masyarakat dengan fokus pada pertanian dan perkebunan. Pada Selasa, 8 Oktober 2024, Zakaria bersama sejumlah tokoh masyarakat dan guru dayah di Tangse mengadakan silaturahmi dan diskusi di salah satu warung kopi di Kecamatan Tangse. Pertemuan ini berlangsung hangat dan penuh semangat, dengan tema besar masa depan pertanian dan perkebunan di Pidie.
Dalam diskusi yang dihadiri oleh berbagai kalangan, H. Zakaria menyerap langsung aspirasi masyarakat terkait tantangan yang dihadapi di sektor pertanian dan perkebunan. Beliau menyadari bahwa sektor ini memegang peranan penting dalam perekonomian Pidie, khususnya di kecamatan-kecamatan seperti Tangse, yang memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan perkebunan.
Dengan mengusung moto “Akai, Pangkai, Pasai” yang dalam bahasa Aceh memiliki arti "berpikir, bertindak, dan berhasil", Ir. Zakaria menegaskan pentingnya pemikiran yang matang, aksi yang tepat, dan hasil yang positif untuk mencapai kemajuan di sektor-sektor ini. “Kita harus berpikir cerdas dalam mengelola lahan pertanian dan perkebunan yang ada, lalu bertindak dengan strategi yang tepat, agar hasil yang kita peroleh bisa maksimal dan menguntungkan seluruh masyarakat,” ujar Cabub Pidie dengan penuh optimisme.
H. Zakaria juga menggarisbawahi beberapa rencana konkret yang akan dilaksanakan jika ia terpilih. Salah satunya adalah program peningkatan infrastruktur pertanian, seperti irigasi dan akses jalan ke lahan-lahan pertanian yang selama ini menjadi kendala bagi petani. Menurutnya, akses yang baik akan memudahkan distribusi hasil panen dan meningkatkan kualitas produk pertanian serta perkebunan.
“Di Pidie, kita punya lahan yang subur, khususnya untuk komoditas unggulan seperti kopi, kakao, dan padi. Namun, tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, petani kita akan kesulitan mengembangkan potensinya. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang tepat agar hasil panen lebih maksimal,” jelasnya.
Selain itu, H. Zakaria juga berencana untuk mengadakan pelatihan-pelatihan bagi petani terkait teknologi pertanian modern. Menurutnya, penerapan teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas, menurunkan biaya produksi, dan membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri. Ia juga menyoroti pentingnya membangun koperasi-koperasi tani yang kuat agar petani dapat memiliki daya tawar yang lebih tinggi dalam menentukan harga jual produk mereka.
Dalam pertemuan ini, para guru dayah dan tokoh masyarakat Tangse juga memberikan masukan yang berharga terkait dengan bagaimana pemberdayaan masyarakat pedesaan dapat dilakukan melalui sektor pertanian dan perkebunan. Mereka menyatakan dukungan terhadap visi H. Zakaria yang dinilai sejalan dengan kebutuhan masyarakat Tangse.
Silaturahmi dan diskusi ini menegaskan komitmen H. Zakaria A. Gani untuk membawa perubahan positif di Pidie, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan. Dengan pendekatan yang inklusif dan dialogis, serta program yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, H. Zakaria optimis dapat menciptakan Pidie yang lebih sejahtera di masa depan.
“Dengan moto Akai, Pangkai, Pasai, mari kita bersama-sama berpikir, bertindak, dan meraih keberhasilan untuk masa depan Pidie yang lebih baik,” tutup H. Zakaria.